WELCOME

Selamat datang para sista-sista n brada-brada di blog percik-hati. Selamat menikmati sajiannya :) dan semoga blog ini bisa memberikan manfaat buat para pembacanya.

Sabtu, 30 April 2011

Pelangi usai badai

Siang mendadak hitam. Menjadi gelap seketika saat hujan turun bersama gemuruh petir yang bergetar. Sekejap pintu-pintu rumah tertutup. Jalanan terlihat sedikit lebih lengang. Tak ada yang terdengar kecuali guntur dan percikan air hujan di atas bumi.

Seperti sudah tidak ada kehidupan, kecuali burung-butung hitam yang tetap melintas di tengah hujan. Tak pernah kah mereka berpikir bahwa hujan akan membuat sayapnya basah, lepek, lembab, dan menjadi jelek?. Aku berteriak lantang berusaha mengingatkan, namun sia-sia. Mereka tak henti-henti melintas, terbang, berputar, layaknya penari profesional. apa sebenarnya yang ada di pikirannya?

Hujan perlahan mulai reda, sudah habis sepertinya butiran-butiran air yang tertampung di awan hitam itu. Tampak langit sore ini sedikit berbeda. Terlihat garis lengkung penuh warna di atas sana. Samar-samar, namun semakin jelas. Indah, Sedikit mengobati kekecewaan ku saat langit sempat seolah pudar oleh hujan. ini kah? ini kah alasan burung-burung hitam itu berlari, menari, berputar? Dengan lincahnya menyambut datangnya tujuh bidadari yang siap tergelincir di atas pelangi?

Mereka tak menutup telinga saat gemuruh. Mereka tak pergi berteduh dalam sangkar saat hujan. Semua dilewatinya. Dilalui sampai Hujan berhenti dengan sendirinya. Mungkin mereka tau. Bahwa hal indah akan datang setelah mereka mampu melalui badai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar